Kalurahan Gadingharjo

 Merten  (16/01/2023)-- Kalurahan Gadingharjo mengadakan Gerakan Pengendalian (GERDAL) Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) serentak di enam Pedusunan di Gadingharjo, salah satunya Dusun Merten. Bapak Bakir selaku ketua kelompok tani Dusun Merten memberikan bimbingan untuk membuat pestisida yang menggunakan agensia hayati di Timur Dusun Dukuh pada pukul 06.00 dan dihadiri oleh 35 petani yang memiliki area persawahan di timur Dukuh. Pembuatan pestisida dengan agensia hayati ini dilaksanakan serentak atau dalam waktu yang bersamaan agar mendapatkan hasil yang optimal. Pembuatan pestisida dengan Agensia Hayati yang dicampur dan dilarutkan ke dalam air meliputi : PGPR, Corynebacterium, Beauveris bassiana, , serta tetes tebu dengan takaran yang sudah direkomendasikan.

Kegiatan GERDAL OPT  Dusun Merten menjadi salah satu bentuk perlindungan tanaman untuk mengamankan produksi padi saat musim panen, khususnya tanaman padi. Pengaruh musim yang tidak tentu mengakibatkan banyaknya serangan bakteri yang dapat merusak tanaman dan mengakibatkan penurunan produksi. Pada tanaman padi, pathogen yang menyerang dapat cepat  menyebar dan membuat dedaunan berwarna kuning kecoklatan sehingga tanaman menjadi rusak. Penggunaan pestitisa agensia hayati menjadi solusi  ramah lingkungan untuk mencegah pathogen yang menyerang tanaman padi. Penggunaan pestisida agensia hayati ini dapat disemprotkan ke tanaman padi pada pukul 09.00-10.00 pada pagi hari, dan pukul 15.30-18.00 pada sore hari dengan catatan tidak ada hujan. Pengendalian ini dilakukan dengan melihat dosis yang tepat dan disarankan menggunakan masker saat penyemprotan tanaman padi.

 Kegiatan GERDAL OPT ini, berjalan dengan lancar dan penuh antusias di antara petani penanam padi. Mereka berharap GERDAL OPT ini dapat membantu penningkatan kualitas dan kuantitas panen tanaman padi di musim panen nanti. (Yuyun_al)