Kalurahan Gadingharjo

Merten (06/01/2023)—Keluarga merupakan unit terkecil yang sangat beresiko besar terhadap penularan penyakit TB. Penyakit TB (Tuberkulosis) merupakan penyakit menular yang disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis yang sebagian besar menyerang saluran pernafasan. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja termasuk balita. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, TB pada anak pada Desember 2022 melonjak menjadi 619 kasus yang masuk kateegori balita di bawah lima tahun. Oleh karena itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap pencegahan penyakit TB pada balita, Posyandu Camar Dusun Merten mengadakan sosialisasi tentang upaya pencegahan dan pengendalian penyakit TB pada balita.

Pelaksanaan sosialisasi Tb tersebut dilaksanakan di Rumah Bapak Kepala Dusun Merten pada tanggal 06 Januari 2023 pukul 10.00, dihadiri oleh 5 kader posyandu, 21 balita dengan pendampingnya, dan Ibu Ngatijah (Kader Jumantuk) sebagai narasumber. Adapun hasil dari sosialisasi tersebut yaitu:

1. TB adalah penyakit yang mudah menular kepada orang sekitar. Dalam hal ini, balita sangat rentan tertular TB karena daya imunnya masih rendah. Selain itu, penularan bakteri TB dapat ditularkan melalui udara, melalui percikan liur atay dahak.
2. Pencegahan TB pada balita dapat dimulai sejak bayi baru lahir dengan pemberian imunisasi BCG. Balita diberikan makanan sehat dan hidrasi cukup, keluarga menjaga lingkungan rumah selalu bersih dari debu dan udara tidak sehat, memastikan sinar matahari masuk ke dalam rumah melalui pintu atau ventilasi.

Diharapkan melalui sosialisasi tersebut, kepedulian keluarga terhadap kesehatan anak dapat diprioritaskan. Pola hidup keluarga untuk menjalankan PHBS pun harus ditingkatkan. Bagi ibu yang memiliki balita harus tetap waspada dengan menggunakan masker terutama ketika berada di ruang publik. (Yuyun_al)