Memanfaatkan Rontokan Buah Randu

RUSDIYANTO 13 Desember 2018 10:30:54 WIB

Saat musim kemarau biasanya pohon randu berbuah, dan saat musim awal penghujan buah randu yang telah tua akan rontok. Mbah Siswo warga dusun Pranti begitu melihat buah Randu belakang rumah yang jatuh berserakan segera mengumpulkan dan membersihkan pekarangannya. Awalnya buah randu itu hendak dibakar, namun ketika melihat isi di dalamnya yaitu kapuk yang masih putih, ia pun mengurungkannya untuk membakar.

Saat di jemur dan sudah kering mbah Siswo mengupas bagian kulit buah randu guna mendapatkan kapuk di dalamnya. Meski di era zaman maju sekarang ini kapuk randu telah tergantikan dengan busa dan bahan benang, namun kapuk randu pun tak kalah nyaman dan empuk jika dibuat isi bantal maupun kasur.

Dengan telaten Mbah Siswo mengupas dan menjemur kapuk randu, yang bila digunakan untuk membuat bantal bisa mencapai 5 buah.(war#)-ed

Komentar atas Memanfaatkan Rontokan Buah Randu

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License