Kalurahan Gadingharjo

Jum’at 9 November 2018 bertempat di Ruang Rapat Balai Desa Gadingharjo diadakan acara Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini. Acara sosialisasi ini seharusnya dimulai pada pukul 19.30 WIB, namun karena terkendala hujan terpaksa harus diundur dan baru dimulai pukul 20.30 WIB. Meskipun kondisi hujan, namun peserta kegiatan ini yang berasal dari perwakilan karang taruna dari masing-masing dusun yang ada di Desa Gadingharjo tetap berantusias dalam mengikuti acara ini hingga selesai.

Dalam acara sosialisasi ini dihadirkan seorang narasumber dari BKKPPKB Kabupaten Bantul yaitu Bapak Suryadi Raharjo selaku Kepala Sub Bidang Advokasi Konseling dan Kelembagaan. Dalam materinya, Bapak Suryadi menyampaikan pentingnya pendidikan kesehatan reproduksi pada anak-anak dan remaja. Menurut beliau, permasalah terbesar dari remaja pada saat ini ada tiga, yaitu pernikahan dini, sex pra nikah dan penyalahgunaan narkoba. Beliau juga menyayangkan, pada masyarakat umum pendidikan kesehatan reproduksi masih dianggap atbu dan para orang tua dianggap masih bekum lugas dalam memberikan pendidikan kesehatan reproduksi pada anak-anak. “Pendidikan kesehatan reproduksi pada anak dan remaja merupakan suatu hal yang penting, pendidikan ini bukan mengajarkan tentang berhubungan seksual, namun ditujukan untuk mengajarkan upaya menjaga kesehatan organ reroduksi.”Ujar Bapak Suryadi.

Beliau juga menyatakan bahwa terdapat dampak negatif dengan adanya pernikahan dini, dimana yang paling akan terdampak yaitu mental dari pelaku pernikahan dini. Untuk mencegahnya, maka sangat diperlukan pendidikan kesehatan reproduksi, karena melalui pendidikan ini disampaikan informasi mengenai pemahaman fungsi, peran dan proses dari reproduksi. Diharapkan dengan diberikannya pendidikan kesehatan reproduksi, anak-anak dan para remaja dapat memahami bahwa untuk melakukan pernikahan dini perlu banyak pertimbangan, salah satu pertimbangan yaitu mengenai kesehatan reproduksi. (ds)