Cara Kreatif Merontokkan Jagung

RUSDIYANTO 02 Oktober 2018 19:36:34 WIB

Selasa, 02 Oktober 2018, Musim panen jagung masih berlangsung, sebagian warga memilih untuk mejual jagung dengan dikeringkan lantaran dirasa lebih menguntungkan di jual kering daripada dijual dalam pohon.

Merontokkan jagung biasanya dilakukan setelah beberapa hari penjemuran atau setelah kering karena lebih mudah di rontokkan ketika sudah kering, di sinilah kreatifitas muncul merbagai cara digunakan untuk merontokan jagung, yaitu ada yang menggunakan mesin perontok ada juga yang menggunakan parut yang di buat sendiri menggunakan karet ban luar ada juga yang menggunakan mesin pompa air yang dimodifikasi dan juga menggunakan sepeda yang diposisikan terballik.

Untuk penggunaan parut sudah mulai di tinggalkan karena terlalu lama untuk merontokkan jagung, salah satu cara yang digunakan seorang bernama ibu Sutiyem warga Daleman RT 03 yang menggunakan sepeda yang di posisikan terbalik ternyata cukup efektif hanya dalam satu menit mampu merontokkan kurang lebih 1 kg jagung dan juga tanpa mengeluarkan biaya untuk listrik seperti yang dilakukan oleh Bapak Wuriyanto warga Daleman RT 01 yang memeilih menggunakan pompa air yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat digunakan untuk merontokkan jagung dan memang lebih mudah tanpa perlu mengayuh pedal, memang pada prinsipnya kedua cara tersebut sama hanya saja sumber tenaga yang digunakan berbeda, namun asa juga yang menggunakan mesin perontok jagung agar lebih cepat namun berbayar.

Mungkin masih banyak cara cara unik yang lain untuk merontokkan jagung namun semua itu dimaksudkan untuk mempermudah dan mempercepat pengerjaan tersebut. (SH)

 

 

Komentar atas Cara Kreatif Merontokkan Jagung

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License