Musim Panen Jagung di Gadingharjo

RUSDIYANTO 26 September 2018 17:07:58 WIB

Rabu, 26 September musim panen jagung sudah berlangsung sejak beberapa minggu yang lalu hingga saat ini panen raya tersebut belum usai.

Berbagai cara yang dilakukan untuk memanen jagung yaitu dengan ditebas atau dijual masih dalam keadaan jagung masih berada di pohonnya, kebanyakan pembeli memilih pohon yang masih agak muda atau yang hijau karena hasil tebasannya dijual kembali di daerah pegunungan atau daerah yang kekurangan pakan untuk ternak.

Namun ada juga yang dipanen dan dibawa pulang untuk dijual jagungnya saat jagung sudah kering, seperti yang dilakukan bapak Endro Sawiyo warga Daleman RT 03 yang memilih untuk dikeringkan lantaran harga biji jagung kering yang cukup tinggi bahkan sama dengan bawang merah kurang lebih harganya Rp 5.000,00 per kilo dari petani langsung. Tak hanya itu alasannya ternyata memang sengaja daripada tak ada kerjaan dan hanya menganggur di rumah lebih baik dipetik sendiri dan tidak menyuruh orang untuk memetiknya, berharap dengan dibawa pulang akan lebih untung daripada dijual beserta pohonnya. (SH)-ed

Komentar atas Musim Panen Jagung di Gadingharjo

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License